NCL Madiun, Maret 2021 – Geliat dunia industri di bidang perhotelan & kapal pesiar mulai memunculkan titik terang. Jika sebelumnya banyak bisnis dan bidang usaha di sektor hospitality industry merasa “ketar-ketir” di guncang oleh situasi pandemi covid-19, memasuki Maret 2021 ini, sudah mulai bisa menanam harapannya kembali. Hal ini disokong oleh fakta dari beberapa media yang memberitakan masuk dan mulai beredarnya vaksin di Indonesia. Tentu hal ini memberikan dorongan motivasi yang menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk bersiap menjalankan kembali, aktifitas-aktifitas yang terpaksa harus ditiadakan selama Pandemi Covid-19.
Begitu juga dengan NCL Madiun, lewat beberapa inisiatif dan inovasi yang dimunculkan ke publik lewat gerakan #SemangatOptimisme! Telah berhasil menjalankan program pendidikan dan pelatihan kerja dengan index pencapaian peserta didik yang meningkat dibandingkan dengan keadaan normal. Ditemui di ruang kerjanya, Bapak Fajar yang mewakili NCL Madiun menyampaikan, “ada hikmah dibalik semua ini, dengan pandemi, PPKM, Desa Tangguh dan lain sebagainya, ternyata memunculkan semangat belajar yang lebih bagus kepada para peserta didik. Berkurangnya akses untuk berkegiatan diluar, ternyata malah memberikan tambahan waktu yang lebih banyak kepada mereka (para peserta didik, red) untuk bisa belajar dan lebih fokus memahami setiap materi yang kami berikan”.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Fajar juga memberikan beberapa kisi-kisi seputar pembaruan-pembaruan yang ada di NCL Madiun. “tentu saja, kami di NCL Madiun, bahkan hampir semua orang juga pasti menerima dampak dengan adanya Covid-19 ini ya, tapi kembali lagi, dengan #SemangatOptimisme kami di NCL Madiun pada akhirnya bisa memiliki waktu untuk bisa semakin fokus menciptakan ide-ide, terobosan dan inovasi yang bisa dikembangkan di hampir semua divisi”.
Bapak Fajar juga menambahkan keterangan dari pernyataan sebelumnya, “contohnya di divisi marketing, bulan Februari kemarin kami mengeluarkan subsidi pendidikan, dan karena ini banyak sekali peminatnya, kami sedang merundingkan kepada manajemen untuk memperpanjang program tersebut atau minimalnya bisa memberikan tambahan kuota. Divisi akademik kami juga menerapkan sistem pembelajaran dengan pembagian tingkat, mulai dari tingkat Starter, Mover, Flyer dan Vantage. Di BKK (Bursa Kerja Khusus, red) juga ada banyak kesepakatan kerjasama baru dalam hal penyaluran kerja di sebagian kawasan Eropa dan Timur Tengah. Kita juga diliput berbagai media sebagai sekolah permodelan dalam hal menerapkan standar protokol kesehatan, kita juga menyebarkan informasi yang edukatif lewat media sosial dan juga Podcast. Wah banyaklah, intinya NCL Madiun itu 2020 kemaren memang kelihatan seperti tidak beraktifitas, padahal di dalam kampus, kita ini sibuk semuanya!”
Seperti yang muncul di banyak pemberitaan dan media publikasi NCL Madiun soal program baru yang menitik-beratkan materi pendidikan dan pelatihan di departemen Food Product. Bapak Fajar memberikan komentar, “Nah, itu juga salah satunya, berdasarkan permintaan dari dunia industri serta beberapa platform yang bisa memberikan akses ke dunia wirausaha mandiri, akhirnya kita membuka kelas khusus di bidang kuliner, Cooking Class gitu untuk lebih mudahnya.
Program ini adalah program baru dan kita tidak mengeluarkan banyak kuota untuk saat ini, Hanya untuk 25 orang peserta didik saja, kita sesuaikan dengan permintaan, supaya bisa menjadi model percontohan dengan tingkat keberhasilan menyentuh angka 100%, itu target kita. Jadi di tahun 2021 ini, buat yang ingin masuk di NCL Madiun dengan mengambil jalur karir menjadi pekerja profesional atau menjadi wirausaha mandiri pun, sekarang sudah bisa, tinggal pilih sesuai impian dari calon peserta didik”. – Selesai