Halo, #NCLovers yang sedang mengejar mimpi jadi chef profesional! Sebagai seorang chef, kemampuan untuk menggambarkan rasa dan tekstur makanan adalah keterampilan yang sangat penting. Tidak hanya untuk menciptakan hidangan lezat, tapi juga untuk mendeskripsikan makanan dengan tim, pelanggan, atau bahkan dalam resep dan presentasi menu kamu.
Berikut adalah daftar lengkap istilah yang wajib kamu kuasai sebagai calon chef. Ini akan membantumu mengenal dan mendeskripsikan rasa dan tekstur makanan seperti seorang profesional!
Vocabulary tentang Taste (Rasa)
- Sweet (Manis) – Rasa manis seperti gula, madu, atau buah.
- Sour (Asam) – Rasa tajam seperti jeruk lemon atau cuka.
- Bitter (Pahit) – Rasa pahit seperti kopi atau pare.
- Salty (Asin) – Rasa asin seperti garam.
- Umami (Gurih) – Rasa gurih yang kaya, seperti kaldu daging atau keju parmesan.
- Spicy (Pedas) – Rasa pedas seperti cabai.
- Mild (Tidak terlalu kuat) – Rasa yang lembut dan tidak tajam.
- Bland (Hambar) – Rasa yang kurang menonjol atau cenderung netral.
- Tangy (Asam segar) – Kombinasi rasa asam dan segar seperti yogurt.
- Zesty (Segar dengan rasa jeruk) – Rasa segar dengan aroma jeruk yang kuat.
- Savory (Gurih/Lezat) – Rasa gurih yang mendalam, sering ditemukan di masakan asin.
- Sugary (Sangat manis) – Rasa manis yang intens, seperti permen.
- Smoky (Beraroma asap)* – Rasa dan aroma seperti makanan yang diasap.
- Buttery (Berasa mentega) – Kaya rasa mentega, seperti croissant.
- Cheesy (Berasa keju) – Rasa khas keju yang kuat.
- Herbal (Berasa rempah atau herba) – Aroma herba seperti basil atau thyme.
- Nutty (Berasa kacang) – Rasa khas kacang panggang.
Vocabulary tentang Texture (Tekstur)
- Crunchy (Renyah) – Tekstur seperti keripik atau kacang.
- Crispy (Garing) – Tekstur renyah di luar, seperti kulit ayam goreng.
- Chewy (Kenyal) – Tekstur kenyal, seperti permen karet atau mochi.
- Tender (Empuk) – Daging atau makanan yang lembut dan mudah dipotong.
- Juicy (Berair) – Buah atau daging yang penuh cairan segar.
- Creamy (Lembut seperti krim) – Tekstur halus seperti saus krim.
- Gooey (Lengket dan meleleh) – Tekstur seperti keju leleh atau marshmallow.
- Sticky (Lengket) – Tekstur seperti madu atau karamel.
- Fluffy (Lembut dan mengembang) – Tekstur seperti roti yang ringan.
- Soft (Lunak) – Makanan yang empuk dan mudah digigit.
- Hard (Keras) – Tekstur yang padat dan sulit digigit.
- Brittle (Rapuh) – Tekstur yang mudah pecah seperti nougat.
- Greasy (Berminyak) – Makanan yang mengandung minyak berlebih.
- Silky (Halus seperti sutra) – Tekstur sangat halus seperti mousse.
- Airy (Ringan dan penuh udara) – Tekstur ringan seperti souffle.
Menguasai istilah ini tidak hanya membantu kamu mendeskripsikan makanan, tapi juga memahami apa yang diminta oleh pelanggan atau resep. Jadi, mulai sekarang, coba perhatikan rasa dan tekstur setiap makanan yang kamu coba, lalu deskripsikan menggunakan vocabulary ini. Dengan begitu, kamu akan semakin mahir berbicara seperti seorang chef profesional!
