NCL Madiun, April 2020 – Mendapatkan pekerjaan di usia muda, dengan karir yang bergengsi dan penghasilan yang pasti, tentu menjadi keinginan semua generasi muda Indonesia, kini dan di masa yang akan datang. Sekolah sebagai tempat mempersiapkan diri, menimba ilmu, memperbanyak wawasan dan ilmu pengetahuan, menggali potensi diri serta mengisinya dengan kemampuan atau kompetensi, menjadi hal wajib yang harus kita lakukan jika kita ingin lebih siap bersaing di era teknologi informasi. Tidak kita pungkiri, hidup perlu biaya, kehidupan pun perlu dana untuk mengisinya dengan berbagai hal. Bekerja menjadi salah satu agar kita bisa mendapatkan penghasilan secara mandiri, meskipun tidak menutup mata, banyak pengusaha-pengusaha muda yang lebih memilih terjun di dunia wirausaha. Disini kita tidak akan berbicara terlalu banyak soal dunia kerja atau kewirausahaan, melainkan mencoba mencari sudut pandang lain melalui inspirasi yang sudah dilakukan oleh mas Riky Novantoro. Lulusan SMKN 4 Kota Madiun yang melesat dengan karirnya di perusahaan kapal pesiar Eropa kelas dunia, berikut kisahnya.
BACA JUGA : VIRAL 1 MENIT, INILAH VIDEO PELUANG KERJA KAPAL PESIAR!
“Tidak ada. Tidak ada sebelumnya dalam bayangan saya ingin bekerja di kapal pesiar. Semua itu awalnya dari sosialisasi NCL Madiun di sekolah saya. Saat itu pun saya masih setengah-setengah, maksud saya antara iya dan tidak buat kapal pesiar. Jujur yang menjadi kendala utama saya adalah bahasa inggris, kalau soal biaya sih Alhamdulillah dibantu keluarga. Seperti hidup dalam impian, seandainya saya bisa kerja di kapal pesiar, bisa dapat uang banyak, bisa jalan-jalan keluar negeri gratis, kok rasanya indah gitu lo” ucap mas Riky mengawali sesi tanya jawab.
BACA JUGA : LULUS LANGSUNG KERJA, SEPERTI INILAH PROSESNYA DI NCL MADIUN!
“Ya dari rasa penasaran itu, akhirnya kan saya mencari informasi tentang kapal pesiar ini. Kebayang-bayang bisa punya gaji paling sedikit 10 juta per bulan itu lo, wah angan-angan saya udah jauh kemana-mana. Tinggal meyakinkan orangtua saja, kalau saya mau sekolah kapal pesiar, saya ingin pergi keliling dunia, gitu” ucap mas Riky sembari tertawa.
BACA JUGA : AKSI PEDULI NCL MADIUN DALAM SEMANGAT OPTIMISME
Antusiasme dan kepercayaan diri mas Riky memang terbukti nyata, tidak hanya di lingkungan keluarganya, namun juga di lingkungan kampus NCL Madiun, saat dia masih menjadi siswa di tahun 2018. “Si Riky itu orangnya aktif bertanya, dia tidak hanya punya motivasi, tapi sudah menjadi obsesi. Fokusnya cuma 1, dia ingin segera bekerja di kapal pesiar, setiap kali bertemu dengan saya, selalu mengajak bicara tentang kapal pesiar” Ucap Pak Fajar, staff humas yang ditemui tim redaksi saat mencoba mencari informasi tambahan seputar mas Riky.
BACA JUGA : PANTESAN REBUAN KUOTA, TERNYATA DI NCL MADIUN ITU ADA ININYA!
Ditanya soal bahasa inggris yang menjadi kendalanya, mas Riky menjawab “Sebenarnya saya itu sampai sekarang tidak pernah belajar bahasa inggris secara terstruktur ya, maksud saya tidak pakai urutan-urutan gitu lo. Saya waktu di kampus itu pun sebenarnya dikatakan mengikuti ya mengikuti, cuma kalau dikatakan bisa, nah itu perlu waktu, saya ini termasuk orang yang perlu waktu untuk belajar, tidak bisa langsung paham, tidak bisa langsung mudah mengingat gitu. Apalagi kan dosen bahasa inggris di NCL Madiun itu tidak cuma 1 orang, ada banyak. Setiap dosen itu cara mengajar dan materinya juga berbeda, jujur malah bikin saya tambah bingung saat itu. Tapi itulah hebatnya di NCL Madiun, karena ada banyak guru, saya bisa belajar ke banyak orang, mencari informasi dan membuka wawasan dari berbagai sumber. Cuma, ini ada cumanya, saya akhirnya ambil fokus materi, yaitu walk-in interview, itu adalah materi seputar wawancara kerja menggunakan bahasa inggris. Karena buat saya, kuncinya ya itu, kita bisa cas-cis-cus bahasa inggris di kelas lancar, kalau pas wawancara tidak lancar, malah gagal kan. Saya agak berbeda, kalau saya, malah saya balik, di kelas saya tidak bisa begitu cas-cis-cus, tapi pas wawancara, ya Alhamdulillah berhasil”
BACA JUGA : MASIH MAGANG! PERANTAU ASAL MEDAN INI RAIH UANG TIPS Rp. 700.000 1 HARI
“Urutan perjalanan karir ya? kata orang sih saya ini termasuk beruntung, kurang dari 1 tahun setelah selesai pendidikan, saya bisa langsung bekerja di kapal pesiar. Ya oke lah, saya bersyukur untuk itu. Tapi kalau itu dijadikan patokan, berarti ini tidak bisa diterapkan ke semua orang kan, artinya hanya buat orang-orang yang dianugerahi keberuntungan, padahal buat saya keberuntungan sebenarnya juga bisa diciptakan, bukan hanya sekedar menanti keajaiban apalagi menunggu giliran. Berdoa itu pasti, setelah itu usahanya juga harus maksimal, jangan cuma pakai satu cara, kita harus bisa jeli melihat kesempatan yang ada. Saya mengutip sebuah kalimat motivasi, kalau saya pakai cara biasa, saya akan menjadi lulusan yang sesuai standar, kalau saya lulusan standar itu artinya saya siap bersaing, kalau saya pakai cara yang lebih berbeda, bisa jadi saya akan menjadi lulusan diatas rata-rata, diatas standar, kalau begitu, katanya saya bisa menjadi lulusan yang sulit tersaingi, karena saya melakukan banyak hal yang mungkin tidak dilakukan orang lain” kata mas Riky.
BACA JUGA : BAHAYA! JANGAN TERJEBAK DENGAN 5 HAL INI KALAU KAMU MAU MASUK DUNIA KERJA!
Melanjutkan sesi wawancara, mas Riky juga berujar “Oke, setelah pendidikan 6 bulan di kampus, saya melanjutkan magang di Hotel BCC (Batam City Center, red), tidak banyak sih cerita saya soal magang, kurang lebih sama dengan teman-teman lain, namanya anak magang, ya begitu itu, setelah magang saya langsung gas pol ke kapal pesiar, penantian 1 tahun belajar di NCL Madiun harus segera saya wujudkan. Saya ikut wawancara, pakai bahasa inggris, Alhamdulillah lolos, diterima, proses, terus berangkat deh. Rasanya naik pesawat terbang terus lihat di peta rute perjalanan pesawat meninggalkan Indonesia menuju daratan eropa itu rasanya sulit diungkapkan dengan kata-kata, seneng, seneng banget!”
BACA JUGA : YOGA ZEIN, ALUMNI NCL MADIUN ASAL TRENGGALEK INI RAIH GAJI 12 JUTA!
“Lalu apakah mas Riky sudah merasa puas dengan pencapaiannya sekarang?” tanya tim redaksi, mas Riky menjawab “Lebih ke bersyukur aja sih, gaji sudah 1o juta lebih, status sudah karyawan tetap, ya tinggal di teruskan aja, Insya Allah mohon doanya semoga karir saya bisa berkembang dengan lancar, kan kalau naik posisi ya naik gaji. Kalau dibilang puas, apakah manusia itu ada batasan puasnya? hehehe, ya saya saat ini merasa bersyukur saja, gimana sih rasanya bisa mewujudkan impian menjadi nyata, ibarat kita lagi ibadah puasa, terus kita menunggu saat berbuka puasa gitu, terus kita bayangin, nanti buka puasa enaknya makan apa ya, minum apa ya, pas Adzan terus apa yang kita bayangin itu tersedia, betapa nikmatnya.”
BACA JUGA : MAS FUAD “SUKSES DI NCL MADIUN ITU SEPERTI NAIK BIS DARI LAMONGAN KE MADIUN”
Pesan terakhir sebagai kalimat penyemangat sekaligus tips dari mas Riky, “Di NCL Madiun kita harus aktif, jangan pasif. Kejar bola, jangan menunggu. Banyak bertanya, banyak mencari informasi, harus punya tujuan, harus punya antusiasme, percaya diri, punya tekad dan keyakinan yang kuat. Dan yang paling penting adalah harus selalu merasa bersyukur dan berpikir positif, terhadap apapun. Hidup memang tidak selalu memberikan kita kebahagiaan, suka duka itu pasti ada, namun kita bisa melakukan kebaikan untuk hidup, agar hidup kita semakin baik dan terarah.” – Selesai
Author : Esana