NCL Madiun, Juli 2020 – Produktifitas! Ini adalah sebuah kata yang sakral dan wajib diketahui serta dipahami oleh semua orang yang sedang beraktifitas dalam dunia kerja, di bidang kerja apapun, dengan posisi apapun. Bahkan tidak hanya dalam dunia kerja, pun dalam kehidupan sehari-hari, produktifitas menjadi sebuah pendorong kita untuk terus bergerak, berkontribusi, berkarya, menghasilkan sesuatu, mengembangkan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan. Bayangkan jika dalam kehidupan ini kita hanya diam di tempat, tidak ada pergerakan, tidak ada pencapaian, tidak ada perubahan, tidak ada proses, tidak melangkah dan lain sebagainya. Rasanya kami dari tim redaksi tidak sampai hati menjelaskan hal tersebut semakin jauh. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dalam artikel kali ini, kami mengutip apa yang disampaikan oleh narasumber sebagai judul. Seperti apa cerita lengkap dari narasumber kita hingga dia bisa membuat pernyataan “sampai semua orang di lingkungan kerjamu, heran dengan cara kerjamu”. Selengkapnya, khusus kami hadirkan untuk Anda.
Bernama lengkap Shenyalita Yendi. Alumni NCL Madiun lulusan SMKN 2 Madiun ini tidak ubahnya seperti alumni NCL Madiun yang lain, bedanya ketika kebanyakan alumni berbicara tentang semangat, motivasi, grooming (tata cara penampilan, red), skill (komeptensi, red) dan profesionalisme, wanita karir berbintang Capricorn ini malah membawa pesan yang berbeda sebagai kunci suksesnya. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa orang sukses dan orang gagal pasti meninggalkan jejak, setidaknya dari pola atau kebiasaan yang dilakukan. Mengawali niatan untuk bisa mengambil peluang di dunia kerja perhotelan, penyuka sate ayam dan olahan seafood yang biasa disapa dengan sebutan mbak Shenya ini, mengaku terinspirasi dari saudara-saudaranya yang sudah sukses duluan di dunia perhotelan, setelah melakukan observasi sekaligus mempertimbangkan satu dari sekian banyak pilihan yang tersedia, akhirnya mbak Shenya bergabung ke NCL Madiun. “Saya banyak tanya ke teman-teman, mencari informasi sekolah perhotelan yang bagus di Madiun itu dimana. Dan banyak yang akhirnya merekomendasikan NCL Madiun karena sudah terbukti melalui visi dan misinya berhasil membawa banyak alumni sukses. Lalu entah kenapa setelah dijelaskan pihak NCL Madiun saat saya datang ke kampusnya, saat itu juga saya tertarik untuk bergabung, ya sudah tanpa pikir panjang lagi, saya langsung daftar kuliah disana” ucap mbak Shenya.
BACA JUGA : KULIAH & PUNYA GELAR ITU PENTING, TAPI LEBIH PENTING PUNYA PEKERJAAN
Dalam uraian cerita yang disampaikan ke tim redaksi, secara kesimpulan mbak Shenya mengaku sedikit banyak sudah mengetahui dunia kerja perhotelan itu seperti apa, informasi itu dia dapat dari berbagai media dan sumber, oleh karena itu, tidak banyak cerita yang bisa disampaikan ketika mengikuti perkuliahan di NCL Madiun. “Di NCL Madiun itu sudah ada polanya, kita sebagai mahasiswa tinggal mengikuti aja, mulai dari kegiatan teori dan praktek, sampai magang. Kebetulan saya ambil program magang di hotel J. W Marriot Surabaya, kemudian setelah selesai magang saya langsung direkrut kerja di hotel Aston Madiun” kata mbak Shenya.
BACA JUGA : WEDHIAAANNN…!!! PEMUDA ASAL TRENGGALEK TEMBUS GAJI 12 JUTA PER BULAN!
Ditanya soal pengalaman yang di dapat dalam dunia kerja perhotelan, mbak Shenya menjawab “pastinya senang sekali bisa bertemu dengan banyak orang dan senangnya lagi itu kalau bertemu sama tamu yang bisa mengapresiasi pelayanan kita, biasanya tamu akan memberikan uang tips sebagai bentuk penghargaannya”. Lebih jauh, mbak Shenya juga menambahkan “Itulah rasa syukur yang bisa saya bagikan buat adek-adek kelas yang kadang-kadang juga tanya ke saya, macem-macem pertanyaannya, soal NCL Madiun sampai gaji saya juga ditanya, ya saya sih senang-senang aja bisa berbagi informasi jika memang ada manfaatnya, cuma kadang kalau soal gaji, saya agak gimana gitu, berasa kurang nyaman aja” tambahnya. Ibarat dipancing hal yang membuat rasa penasaran dari tim redaksi menjadi-jadi, akhirnya mbak Shenya buka suara soal gaji, “lumayanlah, diatas 4 jutaan per bulan” jawabnya.
BACA JUGA : WUIIHSTIMEWAAA..!!! DARI LAMONGAN, MENJADI JUTAWAN DI KOTA METROPOLITAN..!!
Setidaknya dari sekian banyak cerita yang akhirnya menjadi suatu pengalaman yang bisa dibagikan sebagai konten inspiratif, mbak Shenya hanya memberikan satu pesan yang dijabarkan dalam poin produktifitas. “Kita balik aja, andaikan kita yang jadi bos atau owner atau minimal supervisor lah, pasti kan kita ingin karyawan kita bisa bekerja dengan maksimal, bisa memberikan kontribusi yang menguntungkan perusahaan, ada timbal balik, sebagai karyawan kita memberikan hasil pekerjaan kita, sebagai manajemen, kita akan diberikan apresiasi berupa gaji dari hasil kerja kita, bahkan bisa jadi kenaikan tingkat atau promosi ke jabatan yang lebih tinggi. Saya kira ini adalah pengetahuan umum yang sudah bukan menjadi rahasia perusahaan, kita yang ingin memasuki dunia kerja sebagai karyawan harus memahami hal ini, sehingga kita siap bersaing dalam hal produktifitas, kontribusi dan prestasi, yang bisa kita berikan sebagai bentuk pengabdian dan profesionalisme pekerjaan kita kepada perusahaan, dalam hal ini hotel tempat kita bekerja.
Coba deh dipikir, kalau kerja kita asal-asalan, tidak mengikuti tata tertib dan cenderung se-enaknya sendiri, kira-kira kalau kita di posisi pimpinan, sikap yang kita ambil bagaimana? Oleh karena itu, kunci sukses dari saya pribadi ini mungkin agak sedikit berbeda dengan kebanyakan orang, buat saya, kita bekerja itu harus punya totalitas, loyalitas dan kreatifitas, kalau 3 hal ini bisa kita kombinasikan dan kita terapkan dalam tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita, tentu akan memberikan kita nilai tambah di mata manajemen dan pimpinan. Jangan samakan dengan cari muka lo ya, kalau cari muka itu kan kita berusaha menjalin kedekatan dengan pimpinan, tapi hasil kerjanya tidak ada atau tidak kelihatan, kalau yang saya maksud ini, ya harus diperlihatkan, terutama di lingkungan kerja kita sendiri, sama teman-teman yang ada di lingkungan kerja kita, bahkan kalau bisa sampai mereka itu heran gitu lo, orang ini kok cara bekerjanya begini ya, dalam artian positif lo ya, misalnya yang gampang aja, jam pulang misalnya jam 4 sore, tapi sampai jam 5 sore kita masih bekerja sampai supervisor atau pimpinan kita yang akhirnya menyuruh kita pulang. Ini lah yang saya maksudkan sebagai cara kerja yang berbeda dengan orang pada umumnya, tujuannya tidak lain dan tidak bukan, supaya kita punya nilai tambah di mata manajemen atau perusahaan atau hotel tempat kita bekerja. Dan selama ini itu yang saya lakukan, so far…. Da*n! it works perfectly!” Selesai